Sabtu, 30 Juli 2016

Fakta Ilmiah dan Hadist Rasulullah SAW Kembali Terbukti..!!!



Pada tahun 2012 lalu, ilmuwan Islam, Syekh Abdul Majidaz-Zindany mengumumkan sebuah kebenaran mukjizat ilmiah (ijazulilmy) dari perkataan Rasululullah Shalallahu ‘alaihi wasallam yang disampaikan 14 abad yang lalu.

Kini Allah SWT membuktikan kebenaran bisyarah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam tersebut melalui aplikasi Google Earth / Google Maps.

Syekh Abdul Majidaz-Zindany mengatakan pengukuran yang dilakukan dilapangan (secara daratan) tidak sepenuhnya bisa diandalkan, maka dari Itu harus diukur secara mengudara agar tidak terhalangi oleh hambatan medan di tanah.

Dan setelah pesawat terbang dan satelit ditemukan pada abad ke-20, manusia telah mampu mengukur jarak antara Mekkah-Hajar dan jarak antara Mekkah-Mushra, melalui Google Earth / Google Maps, dan kebenaran membuktikan kebenaran ilmiah dari hadist tersebut bahwa jarak Mekkah-Hajar sama tepatnya dengan jarak Mekkah-Bushra, dimana keduanya memiliki jarak yang sama yaitu 1.272 km, Subhanallah!

Aplikasi tersebut merupakan salah satu teknologi internet yang super canggih. Google Earth / Google Maps dirancang khusus bagi pengguna untuk dapat menemukan tempat terbaik melalui informasi peta yang telah di tawarkannya.

Namun percayakah Anda jika teknologi Google Maps ini ternyata mampu membuktikan kebenaran ucapan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pada 14 abad yang lalu?

Dahulu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda di depan para sahabatnya tentang jarak antara dua pintu Surga.

Beliau membandingkan ukuran tersebut sama besarnya dengan jarak perjalanan dari kota Mekkah-Hajar atau sama juga dengan jarak Mekkah-Bushra.

Dalam sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ مَا بَيْنَ الْمِصْرَاعَيْنِ مِنْ مَصَارِيعِ الْجَنَّةِ لَكَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَهَجَرٍ، أَوْ كَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَبُصْرَى

“Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya! Sungguh jarak antara dua pintu (yang ada daun pintunya) dari pintu-pintu surga seperti antara Mekkah dengan Hajar, atau seperti antara Mekkah dengan Bushra.” (HR. Muslim no. 287)

14 abad kemudian, setelah dilakukan kalibrasi dengan aplikasi Google Earth / Google Maps, ternyata terhitung bahwa, jarak dari Mekkah ke 2 kota yang berbeda itu sama persis menunjukan jarak tersebut pada angka 1.272 km. Apakah ini suatu kebetulan atau memang suatu mukjizat yang membuktikan kerasulan Nabi Muhammad SAW? Mengingat Nabi sendiri merupakan seseorang yang hidup di abad ke-7 dimana belum terdapat GPS, Satelit, Pesawat, UAV ataupun roket luar angkasa.

Lantas dari mana beliau bisa tahu akan hal ini? Mengingat hasil perbandinganya sangat presisi dan akurat, barangkali ini juga yang membuktikan bahwa Isra Mir’aj benar-benar telah terjadi. Dengan demikian, logikanya, MUSTAHIL manusia biasa yang hidup di abad ke-7 bisa mengetahui hal ini, kecuali manusia-manusia pilihan Allah SWT yang diberi suatu mukjizat. Allahu Akbar!

Lebar pintu Surga lebih dari jarak Jakarta-Denpasar

Dalam kitab Syarah Shahih Muslim oleh Imam Nawawi dijelaskan 1), kota Bushro itu dengan Mekkah (jarak perjalanan) sebulan. Ternyata kini diketahui, jaraknya 1.272 km; dan itu persis dengan jarak antara Mekkah dan Hajar.

Untuk memudahkan gambaran di Indonesia, ternyata itu lebih jauh dibanding jarak antara Jakarta-Denpasar yang hanya 1178 km (menurut data laman bismania.com).

Satu pintu (dua belah daun pintu, tapi satu jalan masuk) seluas jarak Mekkah-Hajar atau Mekkah- Bushro (1.272 km). Sedangkan dalam hadits Bukhari disebutkan, surga ada 8 pintu.

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ – رضى الله عنه – عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « فِى الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لاَ يَدْخُلُهُ إِلاَّ الصَّائِمُونَ »

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari no. 3257)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ نُودِيَ فِي الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا خَيْرٌ فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلَاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَلَى أَحَدٍ يُدْعَى مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ كُلِّهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ

Dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang bersedekah sepasang kuda perang untuk membela agama Allah (fi sabilillah), maka ia akan dipanggil kelak di dalam surga, ‘Wahai hamba Allah! Inilah pahala kebaikanmu.’ Siapa yang rajin shalat, dia akan dipanggil dari pintu shalat; dan siapa yang ikut berjihad untuk menegakkan agama Allah, dia akan dipanggil dari pintu jihad; dan siapa yang rajin bersedekah, dia akan dipanggil dari pintu sedekah; dan siapa yang rajin berpuasa, dia akan dipanggil dari pintu AR ROYYAN.” Kemudian Abu Bakar bertanya, “Wahai Rasulullah, adakah orang yang dipanggil dari semua pintu itu sekaligus?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Ya, ada, dan aku mengharap kamulah salah seorang dari mereka.” (HR Muslim 1705, lihat : hadistematik.pusatkajianhadis.com).

Dalam Al-Qur’an juga telah dijelaskan luas Surga.

۞وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ ١٣٣ [سورة آل عمران,١٣٣]

" Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa " [Al ‘Imran133]

Sumber : hadistematik.pusatkajianhadis.com bismania.com

0 komentar:

Posting Komentar